Assalamu`alaikum Sobat..
Hehehe hayoo gimana kabarnya? Sepertinya sudah sangat lama saya tidak menulis unek-unek di blog ini. Ya maklum selama semester kemarin Alhamdulillah banyak disibukkan kehiatan perkuliahan sahingga sulit sekali untuk menyisihkan waktu buat menulis di blog tercinta ini. Karena itu, maka kali ini saya akan menuliskan apa-apa saja yang penting dituliskan berdasarkan pengalaman di semester kemarin.
Bagi saya keluarga adalah salah satu sumber semangat dalam menjalani kehidupan. Bagaimana tidak, mereka seakan selalu ada baik ketika keadaan lapang, apalagi pada saat kesulitan, mereka selalu mempunyai peran yang penting dalam kehidupan. Beda halnya dengan orang lain yang mungkin tidak terlalu perduli dengan keadaan kita. Hmm.. Yaa normal sih, semua juga punya keperntingan dan kesibukan masing-masing. Tapi ya gitu, keluarga kog ya rela berkorban untuk kita.. Subhanallah, beruntunglah bagi kalian yang mempunyai keluarga yang demikian.
Alhamdulillah, saya termasuk yang beruntung dalam hal ini, saya mempunyai keluarga yang super perhatian dan selalu memberikan semangat dalam menjalani kehidupan. Mereka senantiasa mendukung apa yang terbaik untuk saya.
Mungkin teman-teman juga merasakan begaimana peran penting keluarga bagi kita. Hehehe saya yakin nih, terutama kalian yang saat ini jauh dari rumah, kalian yang kerja keluar kota, kalian yang mondok dan kalian yang jadi mahasiswa rantau. Ah sudah-sudah jangan dibahas lagi, malah mewek nanti. Wkwkwkwk
Tapi memang, kita janganlah tergantung kepada keluarga secara berlebihan. Kita punya kehidupan dan cara hidup sendiri. Mungkin kata yang lebih sederhananya adalah `Kita sudah dewasa`. Tak bisa dipungkiri lagi, kita sudah dewasa bro. Kini saatnya kita yang lebih berperan dalam keluarga, untuk keluarga.
Mari tunjukkan kemandirian dari seorang manusia yang dulunya lemah, manja dan nangisan, sekarang sudah siap untuk menebarkan semangat, kebanggaan dan kebahagiaan untuk keluarga kita. Bismillah, kita pasti bisa dan semoga Allah SWT meridhoi kita untuk hal ini. Aaaamiiin...
Saya sangat mengapresiasi ketika melihat beberapa dari teman saya begitu baik dalam bertingkah laku pada keluarganya, terutama kedua orang tua. Bahkan kadang juga terharu ketika melihat salah seorang yang sudah sepuh dan beliau masih saja berusaha membahagiakan ibunya, termasuk dalam hal-hal kecil. Subhanallah, semoga saya dapat mempraktikkannya juga.
Agar lebih mengena, lihat video dari Eka Gustiwana tentang Ibu berikut.. Ups, dilarang menangis!
Ini juga video dari Eka Gustiwana, tentang Ayah..
Hehehe hayoo gimana kabarnya? Sepertinya sudah sangat lama saya tidak menulis unek-unek di blog ini. Ya maklum selama semester kemarin Alhamdulillah banyak disibukkan kehiatan perkuliahan sahingga sulit sekali untuk menyisihkan waktu buat menulis di blog tercinta ini. Karena itu, maka kali ini saya akan menuliskan apa-apa saja yang penting dituliskan berdasarkan pengalaman di semester kemarin.
Bagi saya keluarga adalah salah satu sumber semangat dalam menjalani kehidupan. Bagaimana tidak, mereka seakan selalu ada baik ketika keadaan lapang, apalagi pada saat kesulitan, mereka selalu mempunyai peran yang penting dalam kehidupan. Beda halnya dengan orang lain yang mungkin tidak terlalu perduli dengan keadaan kita. Hmm.. Yaa normal sih, semua juga punya keperntingan dan kesibukan masing-masing. Tapi ya gitu, keluarga kog ya rela berkorban untuk kita.. Subhanallah, beruntunglah bagi kalian yang mempunyai keluarga yang demikian.
Alhamdulillah, saya termasuk yang beruntung dalam hal ini, saya mempunyai keluarga yang super perhatian dan selalu memberikan semangat dalam menjalani kehidupan. Mereka senantiasa mendukung apa yang terbaik untuk saya.
Keluarga |
Mungkin teman-teman juga merasakan begaimana peran penting keluarga bagi kita. Hehehe saya yakin nih, terutama kalian yang saat ini jauh dari rumah, kalian yang kerja keluar kota, kalian yang mondok dan kalian yang jadi mahasiswa rantau. Ah sudah-sudah jangan dibahas lagi, malah mewek nanti. Wkwkwkwk
Tapi memang, kita janganlah tergantung kepada keluarga secara berlebihan. Kita punya kehidupan dan cara hidup sendiri. Mungkin kata yang lebih sederhananya adalah `Kita sudah dewasa`. Tak bisa dipungkiri lagi, kita sudah dewasa bro. Kini saatnya kita yang lebih berperan dalam keluarga, untuk keluarga.
Mari tunjukkan kemandirian dari seorang manusia yang dulunya lemah, manja dan nangisan, sekarang sudah siap untuk menebarkan semangat, kebanggaan dan kebahagiaan untuk keluarga kita. Bismillah, kita pasti bisa dan semoga Allah SWT meridhoi kita untuk hal ini. Aaaamiiin...
Saya sangat mengapresiasi ketika melihat beberapa dari teman saya begitu baik dalam bertingkah laku pada keluarganya, terutama kedua orang tua. Bahkan kadang juga terharu ketika melihat salah seorang yang sudah sepuh dan beliau masih saja berusaha membahagiakan ibunya, termasuk dalam hal-hal kecil. Subhanallah, semoga saya dapat mempraktikkannya juga.
Agar lebih mengena, lihat video dari Eka Gustiwana tentang Ibu berikut.. Ups, dilarang menangis!
AYAH IBU KU RINDU KALIANAyah... Ibu...Ini anakmu... Datang berkunjungBersimpuh di tengah tengah pusaran kalianYang telah mengering oleh panasnya sang suryaTuk melepas segala kerinduan yang menyelimuti dinding kalbu hatikuAyah...Aku rindu tangan tangan kekarmuYang selalu melindungi akuDari mereka yang ingin mengganggukuAku rindu tangan tangan kekarmuYang selalu menggandengkuKala ku sendiri dalam kesepianIbu...Aku rindu tangan tangan halusmuYang selalu membelai diriku dengan kehangatanmuDari dinginnya angin malam yang menusuk jiwakuAku rindu tangan tangan halusmuYang selalu membasuh air matakuKala ku dilanda kesedihan yang menyayat jiwaku
Ayah... Ibu...Hanya taburan bunga yang mampu kuberi di atas pusaran kalianHanya butiran butiran do'a yang mampu kuucap disela isak tangiskuSaat ku gelar sajadah bersujud menghadap sang Maha KuasaSebagai pengobat rasa rindu yang ada dalam jiwaAyah... Ibu...Kini kalian telah tenang dan bahagia di pangkuan sang Maha KuasaSemoga kalian mendapat tempat yang layak disisi-NyaAamiin...Puisi by : RACetmasCom
Ini juga video dari Eka Gustiwana, tentang Ayah..
Post a Comment for "Keluarga Adalah Semangat"
Hai ! Bagaimana, seru kan artikelnya? Jangan lupa untuk menanggapi artikel saya ini ya.. :)