Akhir-akhir ini bisa kita lihat, terjadi benyak intoleransi yang terjadi di Negeri ini. Situasi seakan memanas dan terus memanas tanpa kita tahu bagaimana keadaan kedepannya. Miris memang, kedamaian di negeri yang katanya ramah ini menghilang tatkala dihadapkan dengan perbedaan pilihan dan pandangan.
Teman baik mendadak angkuh, sahabat karib yang menjadi jauh bahkan keluarga yang pecah adalah mimpi buruk itu. Pada skala yang lebih luas hal ini bahkan sangat mengkhawatirkan. Entah apa yang harus diperbuat. Karena kalau sudah beda pilihan semua terlihat salah dan cacat.
Politik kepentingan jelas merupakan motif dibalik ini semua. Kita memang punya ego masing-masing, kita punya hak yang musti terpenuhi, akan tetapi ego dan hak itu orang lain juga punya. Sepertinya kita tidaklah lebih baik jika memaksakan ego dan kepentingan kita pada orang lain. Ya, itu semua dibatasi oleh hak orang lain. Maka sudah kodratnya perbedaan ini, janganlah ditambah-tambahi, jangan diperlebar lagi, karena kita butuh kedamaian, kita punya privasi masing-masing.
Maka dari itu, kita sepertinya membutuhkan virus cinta untuk saat ini. Ditengah virus-virus kebencian yang terus tersebar, akan sangat berbahaya jika dibiarkan.
Cinta yang dimaksud tentu bukan berarti kita jadi pacaran. Hehehe. Kalau sobat menganggap seperti itu, hmm rasanya terlalu rendah makna cinta itu sendiri. Cinta adalah nikmat yang Allah SWT berikan kepada manusia untuk membuat hidup emnjadi lebih indah dan lebih seru. Bayangkan kalau nggak ada yang namanya cinta di diri manusia. Hmm garing..
Sampai detik ini saya yakin, saya sendiri dan sobat adalah manusia yang memiliki cinta. Namun, cinta juga tidak sesederhana itu, tidak cukup hanya diakui atau dikatakan, tapi harus dibuktikan. Cintai orang-orang yang ada disekitar sobat, cintai semuanya, bahkan kepada hewan, tumbuhan, lingkungan dan barang-barang mati milik kalian.
Dengan itu, virus-virus cinta akan tersebar memerangi virus-virus kebencian yang akhir-akhir ini merenggut kedamaian kehidupan. Mulai saat ini, marilah menghargai perbedaan dengan tanpa mengurangi sedikitpun apa-apa yang kita imani, apa-apa yang kita yakini. Kita boleh saja berdiskusi tentang apa yang kita anggap benar, tapi memaksakan kehendak juga bukan hal yang bisa dibenarkan. Hargai orang lain, berilah senyuman dan tegurlah dengan semangat persaudaraan.
Teman baik mendadak angkuh, sahabat karib yang menjadi jauh bahkan keluarga yang pecah adalah mimpi buruk itu. Pada skala yang lebih luas hal ini bahkan sangat mengkhawatirkan. Entah apa yang harus diperbuat. Karena kalau sudah beda pilihan semua terlihat salah dan cacat.
Politik kepentingan jelas merupakan motif dibalik ini semua. Kita memang punya ego masing-masing, kita punya hak yang musti terpenuhi, akan tetapi ego dan hak itu orang lain juga punya. Sepertinya kita tidaklah lebih baik jika memaksakan ego dan kepentingan kita pada orang lain. Ya, itu semua dibatasi oleh hak orang lain. Maka sudah kodratnya perbedaan ini, janganlah ditambah-tambahi, jangan diperlebar lagi, karena kita butuh kedamaian, kita punya privasi masing-masing.
Maka dari itu, kita sepertinya membutuhkan virus cinta untuk saat ini. Ditengah virus-virus kebencian yang terus tersebar, akan sangat berbahaya jika dibiarkan.
Cinta yang dimaksud tentu bukan berarti kita jadi pacaran. Hehehe. Kalau sobat menganggap seperti itu, hmm rasanya terlalu rendah makna cinta itu sendiri. Cinta adalah nikmat yang Allah SWT berikan kepada manusia untuk membuat hidup emnjadi lebih indah dan lebih seru. Bayangkan kalau nggak ada yang namanya cinta di diri manusia. Hmm garing..
Sampai detik ini saya yakin, saya sendiri dan sobat adalah manusia yang memiliki cinta. Namun, cinta juga tidak sesederhana itu, tidak cukup hanya diakui atau dikatakan, tapi harus dibuktikan. Cintai orang-orang yang ada disekitar sobat, cintai semuanya, bahkan kepada hewan, tumbuhan, lingkungan dan barang-barang mati milik kalian.
Dengan itu, virus-virus cinta akan tersebar memerangi virus-virus kebencian yang akhir-akhir ini merenggut kedamaian kehidupan. Mulai saat ini, marilah menghargai perbedaan dengan tanpa mengurangi sedikitpun apa-apa yang kita imani, apa-apa yang kita yakini. Kita boleh saja berdiskusi tentang apa yang kita anggap benar, tapi memaksakan kehendak juga bukan hal yang bisa dibenarkan. Hargai orang lain, berilah senyuman dan tegurlah dengan semangat persaudaraan.
Lirik Melodi Kedamaian - Bondan Prakoso
Mengapa kita harus hidup dalam kebencian
Ketika keindahan juga menjadi pilihan
Lantunkan melodi kedamaian
Getarkan nadi cinta perdamaian yeah
Runtuhkan keangkuhan di antara kita
Kau dan aku kita ciptakan dunia dalam harmoni tanpa derita
Lantunkan melodi kedamaian, getarkan nadi cinta perdamaian yeah
Lepaskan rasa dengki cemburu di hati yang tak berarti
Kita hidup dalam lautan udara
Berbagi ruang untuk menghirup kasihnya
Jangan kau biarkan kebencian mengisi hatimu
Lantunkan melodi kedamaian, tebarkan benih cinta perdamaian
Temukan pada dirimu arti semua ini
Post a Comment for "Aku Butuh Virus Cinta, Bukan Virus Kebencian [Bondan Prakoso - Melodi Kedamaian]"
Hai ! Bagaimana, seru kan artikelnya? Jangan lupa untuk menanggapi artikel saya ini ya.. :)