Setahun Setelah
Gantung Stick
Begini
ya rasanya kalo nggak pegang stick lagi, tangan gatel banget deh rasanya. Huh..
berat memang. Nggak hanya sticknya yang bikin kangen tapi kebersamaan sama
temen-temen juga yang bikin kangen ini semakin membunuhku. Ya beginilah nasib
kalo sudah terlanjur jatuh cinta sama yang namanya drum band dan
kawan-kawannya.
Terhitung
sejak penampilan terakhir bersama Mahasy Drum Band Group, sudah setahun lebih
beberapa bulan gue sudah nggak pernah beraksi dengan snare drum kesayangan gue.
Penampilan terakhir kala itu dalam rangka pembukaan pekan olahraga dan seni yang diadakan Badan Koordinasi Madrasah Aliyah
Kabupaten Jombang. Emm, kalo nggak salah lagi, tepatnya pada tanggal 27 oktober 2014.
Sejak awal masuk sekolah di MA Hasyim Asy`ari Jogoroto
tahun 2012 gue sudah ikut ekstra drum band. Waktu itu pihak sekolah
mengintruksikan grup drum band untuk ikut festival drum band di mojokerto. Nah,
karena personelnya kurang, akhirnya gue juga ditunjuk untuk memperkuat drum
band dan sesuai spesialisasi gue, ditempatkan di bagian snare drummer.
Alasan kenapa gue termasuk yang ditunjuk karena sejak
gue belum lulus MTs sudah beberapa kali ikut drum band mahasy. Ya, sekedar ikut
saja. Jadi, mungkin pak pelatih sudah agak kenal sama gue, ya akhirnya gue
dipilih. Hehehe..
Sekedar pengumuman saja, gue tuh dari semenjak kecil
(kelas 5 MI) sudah ikut drum band juga. Ketika itu gue juga ditempatkan di
snare drummer. Gue juga pernah membawa grup drum band sekolah MI ku jadi juara
harapan ke 2 sekabupaten. Ya limayan lah dapet posisi kelima.
Setelah lulus dari MI, lanjut ke MTs. Nah, kebetulan
disekolah yang baru pun ada ekstra kulikuler drm band. Kerena sudah terlanjur
fanatik, gue pun ikut lagi. Entah apa gerangan, entah karena gue bisanya Cuma
diposisi snare drummer atau alasan lain yang nggak bisa diutarakan, disini
lagi-lagi gue ditempatin untuk jari snare drummer lagi.
Sewaktu membela ektra kulikuler drum band di MTs tidak
ada prestasi yang membanggakan. Ya, gimana mau dapet prestasi, lha wong ikut
lomba aja nggak pernah. Kalaupun pernah itu juga Cuma setingkat kecamatan aja.
Ya sudah bisa ditebak, selama beberapa tahun MTs ku yang menang. Hmm.. kurang
menantang pak lek. Hal itu karena pihak kepala sekolah nggak pernah mau ngasih
dana untuk lomba.
Menurut gue bener juga sih, nggak dikasih dana supaya
nggak ikut lomba ketingkat yang lebih tinggi. Pasalnya tujuan sekolah itu cari
ilmu, dan untuk drum band sudah dapet ilmunya, ya sudah.
Pengalaman yang mengesankan dari dunia drum band dimulai
saat gue gabung ke Mahasy Drum Band Group. Yap, setelah lulus dari MTs gue
ngelanjutin sekolah dan gabung ke drum bandnya MA Hasyim Asy`ari jogoroto. Drum
band mahasy dari dulu memang sudah jadi maskotnya sekolahan, dan sejak kecil
kalau ada yang namanya drum band mahasy tampil, gue termasuk yang paling
semangat untuk nonton. Bahkan nggak sekedar nonton tapi gue juga buntutin baris
dibarisan yang paling belakang, wkwkwk.
Nah, dengan bergabungnya gue disini, gue pun mulai
bener-bener merasakan indahnya ikut drum band. Dalam drum band gue diajarin
yang namanya kesabaran. Anak drum band harus sabar, karena beban berat yang ada
dipundak ditambah terik panas matahari dan hujan sudah menjadi teman sejati.
Nggak usah ikut drum band kalo takum item, nggak usah ikut drum band kalo gk
gelem soro.
Sabar adalah satu dari banyak hal yang gue dapat. Selain
sabar juga ada namanya pantang menyerah. Sesuai dengan posisi gue sebagai snare
drummer gue dituntut untuk nggak gampang putus asa kaarena materi yang
diajarkan kadang sulit untuk dikuasai. Jadinya ya harus terus berusaha dan
berlatih.
Oke, itu yang berat-beratnya. Setelah bermodalkan
kesabaran dan pantang menyerah, hasilnya ya seperti ini. Gue dapat
menerapkannya dikehidupan sehari-hari. Dengan ikut drum band, mental gue juga
kayaknya semakin kuat (mungkin), secara fisik juga jadi nggak gampang sakit.
Mungkin karena sudah terbiasa dengan cuaca yang eksrem kali ya, awal tampil
panasnya minta ampun, dipertengahan diguyur hujan, strooooong.
Dan yang paling tidak bisa dilupakan adalah kenangan
indah saat berhasil menjadi juara. Lo yang anak drum band pasti ngerti rasanya
kalo sudah jadi juara. Latihan selama berbulan-bulan dengan segudang
pengorbanan dan kebersamaan, akhirnya terbayarkan dengan berhasil jadi yang
terbaik. Alhamdulillah..
Prestasi yang pernah gue dapet bersama Drum Band Mahasy
adalah sebagai berikut:
1. Juara 1 lomba tingkat kabupaten
Jombang tahun 2013
2. Juara 1 lomba PDBI kediri tahun
2014
3. Juara 2 Festival Drum Band di
Mojokerto 2012
Ya, walaupun gue nggak termasuk
personel saat drum band mahasy juara tingkat jawa timur 2015 kemarin, tapi
nggak apa-apa, prestasi-prestasi diatas sudah cukup buat saya untuk merasakan
indahnya jadi anak drum band, terima
kasih kepada semua pelatih dan juga kalian, teman-temanku.. lanjutkan karya
kalian !
haha :v tes komentar bro !
ReplyDeletetes lagi
Delete